Jumat, 23 Desember 2011

mencoba mengerti wanita

Sepertinya seluruh pria pernah mencoba mengerti wanita. Mendefinisikan apa itu wanita bukanlah suatu hal yang mudah. Tidak jarang seorang lelaki menjadi hilang kesadaran secara temporer atau bahkan permanent dalam usaha pencariannya untuk mengartikan wanita.
Sigmund Freud, seorang neurolog, psikolog. Semasa hidupnya dia meneliti banyak hal dari mulai meneliti hipnotis hingga meneliti mimpi…sampai-sampai dijuluki Bapak Psikoanalisis. Tetapi sampai akhir hayatnya di usia 83 tahun, dia belum juga bisa mendefinisikan wanita. Bahkan mungkin dai menyesal karena telah mencoba menganalisa pikiran wanita.
Albert Einstein, berbagai rumus dia uraikan untuk menemukan teori-teori baru tentang alam & kehidupan, sampai munculnya teori relativitas sebagai Mahakaryanya. Dia mengerti banyak hal, kecuali wanita. Mungkin jika dia mengaplikasikan teori relativitasnya  terhadap wanita, dia akan menjawab: Woman is Relative.
Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan & teknologi, terciptalah engineer-engineer baru dari berbagai macam bidang ilmu yg berlandaskan keteknikan yang didasari ilmu matematika, fisika, dan sains…dan inilah pendapat mereka tentang wanita:
Saya sebagai engineer baru, tentunya dituntut untuk tetap berusaha membuat inovasi-inovasi baru terhadap keteknikan sebelumnya. Dan sekarang saya akan mencoba untuk meneruskan pemahaman terhadap wanita…tentunya dari sudut pandang pria.
Wanita = masalah
Tentunya kita tidak suka hidup dengan masalah, perlu ada inovasi untuk merubah menangani masalah, dan untuk itulah ilmu rekayasa (engineering) ditujukan. Rekayasa saya dimulai dengan menambahkan unsur sabar pada persamaan di atas. (sabar≈ikhlas)
Ikhlas + Wanita = masalah + ikhlas; seperti kita tahu bahwa: masalah+ikhlas = ibadah
jadi,
(Ikhlas + Wanita) = ibadah
(wanita adalah sumber pahala bagi pria jika pria bisa menghadapinya dengan ikhlas).
Sepengetahuan saya, ibadah yang dilakukan dengan limit à~ akan menjadi sesuatu yg indah. limit à~ akan terjadi jika dilandasi kesabaran ≈ keikhlasan.
limit (Ikhlas+Wanita) à ~ =            limit (ibadah) à ~
limit (Ikhlas)à~ + limit (wanita) à ~      =            Indah ;
dimana limit (Ikhlas)à ~= tidak mengharap balas = 0
dan limit (wanita) à~ = wanita,
sehingga:
Wanita = Indah
It’s my theory about woman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar